Minggu, 02 November 2025

WEBSITE DESA ETALASE DESA (2): TOR Kegiatan Optimalisasi Sosial Media untuk Publikasi Desa

MELANJUTKAN sesi pertama setelah memahami apa yang menjadi tujuan pembuatan Website Desa yang dalam hal ini Blog Sederhana yang dapat dikerjakan kader desa dengan pendampingan oleh  Tenaga Pendamping Desa, maka mulai direncanakan Analisa Pembuatan Blog untuk mendapatkan platform yang sesuai dengan karakteristik masyarakat Desa dampingan. Apakah lebih menyukai menggunakan Facebook, Twetter (X) ataukah Instagram. Adapaun Website atau Web Blog Desa adalah media yang harus ada sebagai ruang "supermarket" nya. Sebagai ruang yang memfasilitasi untuk semua kebutuhan masyarakat akan kebutuhannya. Kebutuhan administrasi Desa, komunikasi dengan pemerintah desa, memasarkan potensi desa maupun ruang interaksi antar warga.
 

 

Analisis Platform Sosial Media

Pemilihan Platform Strategis 

Setiap platform sosial media memiliki karakteristik unik yang harus dipahami untuk memaksimalkan efektivitas komunikasi. Pemilihan platform harus disesuaikan dengan demografi warga desa, jenis konten yang akan dibagikan, dan tujuan komunikasi yang ingin dicapai.
 
Facebook 
 
Platform utama untuk komunitas desa dengan fitur lengkap seperti Facebook Page, Groups, dan Events. Ideal untuk berbagi informasi detail, diskusi komunitas, dan pengumuman resmi. Memiliki jangkauan luas di kalangan berbagai usia dan mudah digunakan untuk berbagi foto, video, dan dokumen.  
Facebook Group adalah media yang kini menjadi alternatif yang sangat lengkap dalam hal pengelolaan dan pemantauannya. Admin dapat memantau perkembangan dan pergerakan akun yang berinteraksi di Group Facebook.
 

Instagram

Fokus pada konten visual yang menarik untuk mempromosikan keindahan desa, kegiatan budaya, dan pencapaian pembangunan. Instagram Stories dan Reels sangat efektif untuk konten yang dinamis dan engaging. Platform ini cocok untuk menjangkau generasi muda dan membangun citra visual desa yang positif.

Tik Tok

Platform Tik Tok adalah platform Sosial Media yang lagi trend karena terdapat berbagai macam fasilitas yang memanjakan  pengguna. Melalui TikTok pengguna dapat mengirim foto, video maupun berinteraksi langsung dengan sesama pengguna secara tatap muka. Di TikTok disajikan fasilitas animasi dengan pilihan yang beraneka ragam. Anak-anak muda yang menyukai eksperimen tampilan sangat menyukainya. Mengawali dari TikTok Nitizen dapat diajak untuk menuju Web Blog Desa untuk melihat lebih jauh tentang profil dan potensi Desa. Saat ini banyak UKM dan pedagang retail yang memanfaatkan platform TikTok untuk memasarkan jualannya. 

 WhatsApp 

Komunikasi langsung dan personal melalui WhatsApp Business dan grup komunitas. Ideal untuk memberikan layanan informasi cepat, notifikasi penting, dan memfasilitasi komunikasi dua arah antara pemerintah desa dengan warga. Memiliki tingkat baca pesan yang tinggi. WhatsApp Group hari ini merupakan sarana yang efektif untuk komunikasi di internal lingkungan, mulai dari kelompok RT RW hingga lingkup yang lebih luas. Di Group WhatsApp informasi pendek dapat dishare dan untuk keterangan lebih luas dapat ditulis dan dijabarkan di Web Blog Desa.

 X (Twitter)

Platform ini cenderung digunakan sebagai media pembentuk opini dan dukungan. Secara keseluruhan, keunggulan X terletak pada kecepatan, keterbukaan, dan kemampuan untuk menghubungkan individu dengan informasi dan audiens yang luas secara instan. Ini menjadikannya alat yang ampuh untuk mepengaruhi pasar keuangan dan membentuk wacana publik. 
 
Setelah memahami Platform Sosial Media (minimal 5) tersebut di atas maka kita kembali pada proses Pembangunan Website (Web Blog) Desa.  Mengapa kita harus pahami dulu Sosial Media karena Platform tersebut di atas dipergunakan sebagai kendaraan untuk mengantarkan Website Desa ke dunia maya. Tanpa mempergunakan fasilitas yang tepat maka seperti kita melempar umpan memancing tanpa pernah akan tahu ikan apa yang akan memakannya. Berikut langkah-langkah strategisnya.

 

 

Dengan memahami uraian di atas maka  stap by stap dimulai langkah membuat Web Blog Desa yang secara teknis sama dengan ketika sahabat TPP memfasilitasi Pembuatan Web Blog TPP Provinsi dan Kabupaten. Lay Out (tampilan), Pilar dan ruang ruang Side Bar dan link saja yang disesuaikan dengan kebutuhannya. 

Selamat Bertugas.. Action adalah 90% dari keberhasilan memfasilitasi
3/11/2025

Oleh: Bidang Informasi dan Media TPP Pusat

Jumat, 31 Oktober 2025

WEBSITE DESA ETALASE DESA (1): TOR Kegiatan Optimalisasi Sosial Media untuk Publikasi Desa

ETALASE adalah ruang pameran, tempat untuk memajang apa yang ingin kita tunjukkan kepada pihak lain agar tertarik untuk membeli pilihan pajangan yang kita tawarkan, demikian dengan Desa, potensi di desa harus kita tunjukkan kepada investor dan khalayak yang ingin beli hasil pertanian desa, potensi keindahan alam wisata desa dan kemampuan warga desa di bidang kerajinan maupun keahlian yang lainnya.   
 
Website Desa ibaratnya ruang pamer dan album profil desa yang boleh diintip oleh masyarakat umum, bermanfaat bagi warga desa sebagai media komunikasi dengan pemerintah desa dan para pihak yang berinteraksi dengan kehidupan masyarakat desa.  Kemajuan Internet memungkinkan semua dapat dilakukan secara cepat dan murah. Hari ini banyak Desa yang telah membangun fasilitas website namun masih banyak pula yang belum mengenalnya. Dari 75.000 lebih desa belum ada separo yang familier terhadap website Desa, 
karena berbagai faktor, bahkan terdapat desa-desa yang tidak memiliki website dijaman penuh hiruk pikuk lalu-lintas digital.. oleh karena Pendamping Desa diharapkan berperan menjadi mentor untuk mentransfer pengetahuan kepada para kader desa dan masyarakat desa yang memiliki passion terhadap aktifitas digital khususnya website untuk publikasi desa.

Dokumen Terms of Reference (TOR) ini merupakan panduan komprehensif untuk mengoptimalkan penggunaan platform sosial media dalam meningkatkan publikasi dan komunikasi publik di tingkat desa. Dimana di era digital saat ini, kehadiran desa di dunia maya bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak untuk membangun transparansi, partisipasi masyarakat, dan citra positif desa.

 

Latar Belakang dan Urgensi

Kondisi Saat Ini

Era transformasi digital telah mengubah cara masyarakat mengakses dan berbagi informasi. Pemerintah desa yang tidak memanfaatkan platform digital berisiko tertinggal dalam memberikan pelayanan informasi kepada warganya. Mayoritas desa di Indonesia masih mengandalkan metode komunikasi konvensional seperti pengumuman di balai desa, papan pengumuman, atau dari mulut ke mulut.

Keterbatasan jangkauan komunikasi konvensional menyebabkan banyak program desa tidak tersosialisasi dengan baik, partisipasi warga rendah, dan transparansi pengelolaan desa kurang optimal. Padahal, penetrasi internet di pedesaan terus meningkat, dan masyarakat desa kini aktif menggunakan berbagai platform sosial media untuk berkomunikasi dan mencari informasi.                                                                               


Peluang Digital

Platform sosial media menawarkan solusi komunikasi yang efektif, murah, dan memiliki jangkauan luas. Melalui optimalisasi sosial media, desa dapat meningkatkan transparansi, memperkuat partisipasi warga, dan membangun citra positif sebagai desa yang modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Tujuan Kegiatan

Tujuan Utama Meningkatkan efektivitas komunikasi publik desa melalui pemanfaatan optimal platform sosial media untuk memberikan informasi yang akurat, transparan, dan mudah diakses oleh seluruh warga desa.

1.Membangun sistem komunikasi digital yang terintegrasi.

2.Peningkatkan transparansi Pengelolaan Desa

3.Memperkuat Partisipasi Aktif Warga Desa

Sasaran Spesifik, Dibangunnya ruang media digital Website atau Blog Desa diharapkan semua warga dapat mengakses informasi tanpa batas dan sekat.

1.Meningkatkan jangkauan informasi desa hingga 80% dari total populasi

2.Membangun engagement rate minimal 15% pada setiap postingan

3.Menciptakan 50 konten berkualitas per bulan

4.Melatih minimal 10 admin sosial media desa

5.Mengembangkan 3 platform sosial media utama

 

Target Jangka Panjang 

Menjadikan desa sebagai model terbaik dalam pemanfaatan teknologi digital untuk pelayanan publik dan komunikasi dengan warga.

1. Meningkatkan indeks kepuasan masyarakat

2. Memperkuat kohesi sosial melalui komunikasi digital

3. Membangun reputasi desa yang positif

Untuk mengaktualisasi tujuan dan target di atas maka perlu di susun langkah-langkah ;

1. Pemilihan paltform Sosial Media  yang stratgis 

2.  Strategi Konten dan Perencanaan

3. Tim dan Struktur Organisasi

4.  Program Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas

5. Indikator Keberhasilan dan kemanfaatan

6. Time Line dan  Tahapan Implementasi


Langkah-langkah di atas Insya Allah kita lanjutkan di postingan berikut, Klik WEBSITE DESA ETALASE DESA Sesi 2,  teman-teman pembaca dapat mencoba browsing kira-kira penjabaran apa yang akan dipaparkan dalam postingan selanjutnya dan nanti dapat kita padukan untuk diambil metode yang paling sesuai untuk daerah dampingan dengan Target Jangka Panjang yang sama untuk masyarakat desa.  Masyarakat Desa yang maju mandiri terbuka setara satu sama lain di muka bumi Indonesia. Berani Mendunia Untuk Kesejahteraan Desa 1/11/ 2025

Oleh: Bidang Informasi dan Media TPP Pusat 

  

WEBSITE DESA ETALASE DESA (2): TOR Kegiatan Optimalisasi Sosial Media untuk Publikasi Desa

MELANJUTKAN sesi pertama setelah memahami apa yang menjadi tujuan pembuatan Website Desa yang dalam hal ini Blog Sederhana yang dapat dikerj...