SAYA, ANDA DAN KITA adalah makluk sosial yang senantiasa butuh orang lain sebagai bentuk pengakuan eksistensi dan saling membutuhkan di panggung dunia Tidak dapat disebut kaya manakala tidak ada orang miskin.. tak ada disebut pintar manakala tidak ada orang lain yang kurang pintar.. semua saling melengkapi. Dan pada kondisi inilah manusia sebagai makluk sosial butuh informasi dan menginformasikan diri guna untuk saling mengisi melengkapi.
Informasi sebagai etalase dunia
Sebuah
etalase menampilkan produk-produk terbaik dari sebuah toko untuk
menarik perhatian orang yang lewat. Dalam konteks ini, informasi
berfungsi sebagai etalase dalam beberapa cara:
- Memperlihatkan identitas:
Informasi digunakan untuk menampilkan wajah atau identitas suatu
negara, perusahaan, atau organisasi kepada dunia. Sebagai contoh, portal
pemerintah seperti Indonesia.go.id berfungsi sebagai "etalase digital"
untuk mempromosikan wajah Indonesia.
- Sarana promosi:
Berbagai pihak, baik dari sektor swasta maupun publik, menggunakan
informasi untuk memamerkan produk, layanan, atau keunggulan mereka agar
dikenal secara global.
- Representasi diri:
Informasi yang kita bagikan dapat menunjukkan siapa diri kita, apa yang
kita lakukan, dan apa yang kita tawarkan kepada orang lain.
Informasi adalah Etalase atau jendela dunia.
Jendela
memungkinkan kita melihat ke luar dan mengamati hal-hal yang tidak bisa
kita lihat dari dalam. Begitu pula dengan informasi:
Sumber pengetahuan:
Sama seperti buku yang sering disebut "jendela dunia," informasi juga
membuka wawasan kita tentang berbagai hal di seluruh dunia. Dengan
adanya internet, informasi dari berbagai sumber menjadi sangat mudah
diakses.
Memperluas pandangan:
Dengan informasi, kita bisa mengetahui berbagai aspek kehidupan di
belahan dunia lain, seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, dan
budaya, tanpa harus pergi ke tempat tersebut.
Meningkatkan literasi: Ketersediaan informasi yang luas membantu meningkatkan pengetahuan dan literasi masyarakat secara keseluruhan.
Dan di era kekinian alat komunikasi adalah kebutuhan utama makluk yang bernama manusia, bangun tidur tengah malam yang dicari handphone, bepergian tanpa membawa gaget serasa masuk hutan belantara.
Jarak dan waktu di era IT kini menjadi tak bersekat dan suka tidak suka manusia bumi semua siap untuk dilihat dan melihat, ditinggikan maupun direndahkan dengan ucap dan statemen melalui sosial media. Cara mensikapinya adalah mari berbuat baik dan baik.. bermanfaat dan lebih bermanfaat tanpa pernah sekatapun mengucap cela kepada siapapun. Kita siapkan diri senantiasa membangun kemanfaatan untuk sekitar bangsa dan dunia dengan memanfaatkan secara positif internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar